Pekerjaan mulia dan bernilai ibadah setelahnya adalah seseorang yang meninggalkan ilmu bermanfaat. Salah satu dari tiga amalan seseorang yang masih terus bergulir walaupun ybs sudah meninggal adalah mewarisi ilmu yang bermanfaat. Guru mempunyai kans yang sangat besar dalam hal ini, namun perlu diketahui juga kalau semua balasan sudah diambil di dunia kelak hanya mendapatkan fatamorgana diakheratnya. Bagaikan ada air diseberang ternyata hanya pantulan panas yang berjalan.
Semua orang berhak menyandang guru apalagi yang memang profesinya seorang guru. Oleh karena itu tidak ada salahnya mari kita berlomba-lomba menjadi guru dengan memperhatikan beberapa tips berikut ini :
1.Hendaknya sama antara ucapan dan perbuatan
Mengapa dunia pendidikan kita akhir-akhir ini jeblok, salah satu penyebabnya adalah guru sebagai pendidik hanya pandai berbicara, berorasi tanpa memberikan contoh teladan alias perbuatan sehari-hari banyak yang menyimpang dari apa yang diajarkan atau diucapkan dihadapan murid-muridnya.
2.Tidak Menyembunyikan Ilmu,
Sering kita lihat di film-film mandarin, yang diperebutkan sebuah buku ajaran. Mereka sangat pelit mengajarkan buku itu, sehingga pada saat buku hilang atau terbakar dan murid tidak sempat mempelajari habis sudah ilmu itu. Ilmu itu hakekatnya berasal dari Allah SWT, orang yang diberikan ilmu hanya orang-orang pilihan. Oleh karena itu sebaiknya seorang guru tidak pelit terhadap ilmu yang sudah dimiliki ajarkan saja semua yang dimiliki Insya Allah akan diganti yang lebih baik dan lebih banyak.
3.Harus pandai menjaga lisan dan tulisan
Seorang guru tidak pandai menjaga lisan maupun tulisan sangat berbahaya, mengingat mereka mempunyai banyak murid yang siap menirukan apa yang guru perbuat. Kalau tidak bisa berkata baik lebih baik diam, kalau tidak bisa menulis yang bermanfaat sebaiknya membaca saja.
4.Mempunyai sifat Jujur
Murid akan menirukan apa yang diperagakan gurunya, alangkah berbahayanya apabila seorang guru berbuat curang walaupun hanya sekedar sekali dua kali. Murid akan menirukan mereka denga berkata ,”toh tidak ada yang melihat” atau “kan cuma sekali” apapun alasannya ketidak jujuran sangat berbahaya.
5.Berani
Seorang guru harus berani, hal ini berhubungan dengan kejujuran. Orang jujur dibutuhkan keberanian, oleh karena itu keberanian menjadi syarat mutlak bagi orang yang menjadi guru. Keberanian mengakui kesalahan, kekhilafan selaku manusia biasa. Suatu hal yang lumrah bahwa tidak selamanya apa yang diucapkan dan dilakukan guru itu benar, karena kebenaran yang mutlak hanya milik Allah semata. Apabila diingatkan seorang murid atau orang lain atas apa yang telah diucapkan mereka mau menerima dengan lapang dada.
6.Mempunyai bahan joke (humoris).
Humor menjadi pencair dikala tegang, seorang guru diharapkan mempunyai bahan-bahan joke yang setiap saat bisa mencairkan suasana. Namun tidak mendominasi sebagian besar waktu mengajarnya dengan joke atau humor.
7.Bersikap Rendah Hati
Rendah hati bukan rendah diri, dengan sikap rendah hati sang murid akan menyenanginya. Mereka tidak bersikap sombong, atau merendahkan orang lain dihadapan orang banyak. Tidak akan mempermalukan orang lain dihadapan orang banyak.
8.Bersikap Adil
Seorang guru yang berhasil, harus mengetahui sifat dan kemampuan murid-muridnya. Tidak boleh pilih kasih terhadap yang pandai atau yang tampan atau sebaliknya yang mempunyai kekurangan. Guru yang berhasil harus bersikap adil, apakah dalam hal pembagian tugas, menjatuhkan sangsi atau memberikan reward terhadap murid-muridnya.
9.Ikhlas hanya Mengarap Ridho Allah SWT.
Sesuatu ucapan atau ungkapan yang mudah namun sangat sulit mempraktekkan. Ramainya dunia pendidikan kita dengan yang namanaya “sertifikasi” dimana seseorang yang telah lolos dan berhak dengan segala ikutannya tentu menjadi idaman setiap guru. Bagaimana yang belum mendapatkan, apakah bisa dengan ikhlas mengajarnya ? Ataukah banyak waktunya dipakai untuk berjuang mendapatkan “sertifikasi” dibandingkan untuk murid-muridnya.
10.Tahan terhadap Kritikan
Apabila mau maju dan berhasil harus membuka diri dengan menerima berbagai macam kritikan bahkan sindiran. Seorang guru yang berhasil tidak egois dan merasa benar dengan apa yang telah dipunyai, karena ilmu Allah sangat luas dan banyak mustahil seorang guru bisa memiliki semuanya.
Semoga Bermanfaat Brow :D
Semoga Bermanfaat Brow :D
